top of page

Film- Film di JAFF yang Wajib Kamu Tonton!





Kalian para penikmat film sudah siap berfestival ria, belum? Kalau belum, segera untuk mempersiapkan mata, telinga, hati, dan pikiran untuk menyambut festival film paling besar se- Jawa. Sebelum kalian datang, pastikan kalian sudah siap dengan jadwal yang sudah diunggah di situs resmi JAFF. Untuk mempermudah kalian dalam memilih film, Kulture Kollective punya saran- saran film yang bakalan tayang di JAFF selama sepekan ke depan.

 

a. The Science of Fiction

Lagi- lagi Yosep Anggi Noen (Istirahatlah Kata- Kata, Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya) dengan film barunya, The Science of Fictions membawa nama Indonesia di Locarno Film Festival di Swiss. The Science of Fictions berkisah tentang Siman, seorang pemuda di pelosok Yogyakarta yang melihat pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di Pantai Parangtritis, Yogyakarta di tahun 60-an. Ia ditangkap dan dipotong lidahnya.


Setelah itu Siman melalui hidupnya dengan selalu bergerak lambat anti gravitasi seperti astronot di ruang angkasa. Siman bakal hadir di slot Asian Feature. tanggal 23 November 2019 di Bioskop Empire XXI jam 13.00


b. Yang Sudah, Sudah


Film karya Zhafran Solichin (Salam Dari Kepiting Selatan) ini menceritakan tentang seorang mahasiswa jurusan film bernama Jepri yang ingin mereka ulang kenangan ibunya. Namun sang ibu selalu mendebat Jepri. Kabarnya, film yang digarap untuk memenuhi tugas akhir sang sutradara, produser, dan editor ini diproduksi di Jogja. Salah satu lokasinya, di Gumuk Pasir. Film ini akan diputar di slot Layar Komunitas, hari Rabu, 20 November 2019 di Taman LPP Jogja jam 19.00.


c. Tak Ada Yang Gila di Kota Ini


Setelah berjalan diatas red carpet di Busan Cinema Centre bulan lalu, kali ini Wregas Bhanuteja (Prenjak, Lemantun) bakal berjalan memasuki Studio 1 Bioskop Empire XXI hari Jumat besok. Karena film karya Wregas ini ditayangkan. Selain ada penayangan film, akan ada Q&A dari filmmakernya langsung.


Film ini bercerita tentang tiga orang pria yang menjalankan kembali rutinitas tahunannya, yaitu mengangkuti semua orang pengidap gangguan jiwa yang masih berkeliaran di jalan-jalan kota, kemudian membuangnya ke hutan. Orang-orang itu harus disingkirkan agar para turis di kota tidak merasa terganggu. Namun, Marwan salah seorang dari tiga pria itu, punya rencana rahasia.



d.Perempuan Di Kamar No. 2


Setelah film Siti, hitam putih akan menghiasi perfilman komunitas Indonesia. Perempuan Di Kamar No.2 menceritakan tentang Bella mengundang kekasih barunya, Damar, untuk datang ke kamarnya di kos-kosan khusus wanita untuk pertama kalinya. Banyak hal terjadi hari itu, secara privat. Film ini akan diputar di Layar Komunitas, hari Jumat, 22 November 2019, di Halaman LPP.




e. Kodok Rabi Peri



Setelah Vice Indonesia mengeluarkan videonya tentang Mbah Kodok yang sangat fenomenal itu, semua orang di medsos pada membicarakan dia. Lebih dalam tentang Mbah Kodok, JAFF akan memutarkan film karya sutradara Bani Nasution di slot Asian Perspective, hari Sabtu, 23 November 2019 di Bioskop Empire XXI. Film dokumenter ini menceritakan tentang hidup Mbah Kodok berubah setelah menikahi seorang wanita tak kasat mata yang melindungi hutan yang ia namai Setyowati.


Melalui pernikahan mereka, Mbah Kodok melihat hancurnya hutan, yang merupakan Setyowati, dikarenakan oleh penebangan liar dan gangguan lahan yang berlangsung semenjak 1998. Mbah Kodok pun berusaha untuk melestarikan hutan, membuatnya bertentangan dengan kepentingan dan mempengaruhi orang-orang. Melihat keadaan yang sukar, ia melahirkan kisah anaknya sehingga konservasi dapat berlanjut dengan pendekatan kepercayaan.





Sudah ada bayangan belum, kira- kira mau nonton apa saja? Pastikan kuotamu terisi penuh untuk update berita terkini soal JAFF biar gaul. Selain siapin mata, telinga, pikiran, hati, dan kuota, siapkan juga uang yang cukup. Selain untuk beli tiket, siapa tahu diantara kalian yang tergiur dengan merchandise-nya yang keren- keren itu. Selamat menonton! (Amallia Utami).


6 views0 comments

Comments


bottom of page