top of page

Jakarta Dalam Pandangan Rich Brian di Album Baru




Muda dan bertalenta, mungkin kedua hal itu yang melekat ketika mendengar nama Rich Brian. Pasalnya, di usianya yang baru dua puluh tahun ia menjadi salah satu penyanyi tanah air yang sukses berkarir di kancah internasional. Pemilik nama asli Brian Imanuel ini memulai karir bernyanyi rap pada tahun 2016 lalu. Ia dibawahi oleh record label 88Rising semenjak single pertamanya “Dat $tick” kontroversial di platform Youtube dan ditonton puluhan juta orang.



Brian kemudian merilis album perdananya “Amen” pada tahun 2018 lalu. Album tersebut memang menuai banyak kritik, karena dibalik aransemen musiknya yang up-beat, banyak yang menilai lagu-lagu dalam album itu tidak fokus dan liriknya yang cenderung acak-acakan. Meskipun begitu, album ini masuk dalam chart Billboard 200 dan Brian menjadi artis Asia pertama yang menduduki peringkat teratas chart hi-hop iTunes. Ia juga mengukir sejarah karena mampu bertahan lama di posisi tersebut.

Pada tahun ini, Brian mengejutkan para penggemarnya dengan terobosan baru. Ia merilis album keduanya yaitu “The Sailor” dan nuansa musiknya berbeda dari sebelumnya. Brian lebih menunjukkan sisi dewasanya dalam bermusik, baik itu dari lirik maupun aransemennya. Ia lebih banyak menyisipkan pengalaman personalnya dan mematahkan stereotip musik hip hop.



Pengalamannya bermusik dan merantau ke Amerika menjadi tema besar dari album ini. Hal itu diperlihatkan pada lagu pertama yang dirilis yaitu “Yellow”. Lagu ini secara gamblang menceritakan pengalaman serta perasaan personal Brian dari sisi muram. Hal ini juga didukung dalam visualisasi video klipnya yang disutradari oleh Dave Mayers. Dalam video klip “Yellow” kita diperlihatkan pada sebuah kisah masa lalu seseorang yang berjuang ketika memutuskan untuk pergi jauh dari keluarganya. Dalam lagu ini Brian juga bernyanyi beberapa line, yang mana hal itu sangat jarang ia lakukan di lagu-lagu sebelumnya.



Selain itu, pada lagu “Kids” Brian juga terang-terangan bercerita soal kampung halamannya, Kota Jakarta. Ia bercerita soal keluarganya dan mengajak untuk siapapun tidak takut bermimpi. Nuansa lagu ini terkesan lebih percaya diri dengan musiknya yang pop-klasik. Konsep video klipnya juga jauh berbeda dari video hip-hop pada umumnya yang bertema swag dan aksesoris bling-bling. Brian lebih memilih video klip ini berlokasi di Jakarta dan dikelilingi oleh anak-anak Indonesia. Kita diajak untuk melihat kegiatan anak-anak Indonesia seperti apa dan bagaimana kondisi kota Jakarta yang sebenarnya.


Rilisnya film pendek Rich Brian is The Sailor di channel Youtube pribadinya semakin memperkuat soal pengalaman Brian. Dalam film pendek tersebut Brian juga lebih banyak bercerita soal dirinya, keluarganya, dan Jakarta. Secara garis besar, film pendek yang dirilis pada channel Youtube pribadinya ini seperti rangkuman apa yang disampaikan melalui album “The Sailor”.



Brian sendiri mengaku jika album barunya ini termasuk yang sentimental baginya., baik itu dari proses penulisan lagu sampai ke teknis musik dan video klip. Hal itu ia sampaikan pada hari rilisnya album “The Sailor” yaitu 27 Juli 2019. “Semua hal ini berdasarkan mimpi saya, dan kalian tolong ikuti mimpi-mimpimu serta terus percaya pada prosesnya,” tulis Brian. Album yang terdiri dari dua belas lagu ini sekarang sudah tersebar dan dapat didengarkan pada platform online seperti Spotify atau Apple Music. (4/9)

2 views0 comments

Comments


bottom of page